Jumat, 25 Desember 2015

Traveling ke Doom Island

Doom Island...
Pulau padat penduduk yang kaya akan sejarah...
 
Untuk sampai ke pulau Doom kami harus naik taxi ke pelabuhan, baru setelah itu kami menyeberangi laut menggunakan kapal. Para penumpang perahu cukup membayar Rp. 5000 saja untuk sampai di pulau doom. Berhubung karena tak mau menunggu terlalu lama, akhirnya kami memilih untuk merental perahu dengan membayar sebesar Rp. 30.000.
Pemandangan diatas kapal sangat menganggumkan, air laut yang biru jernih, pemandangan yang luar biasa indahnya, ditambah banyaknya kapal-kapal besar yang berlabuh disana menambah kesan menakjubkan selama perjalanan.
 
Bang Sat senyumnya mana?? Wkwk
Berfoto diatas perahu
Sesampainya di pulau Doom kami langsung disambut oleh patung ikan lumba-lumba ^^
 
Sayang, cuma bertemu dengan patung saja, lumba-lumba nya menyusul ^^
Dari info yang kami dapatkan, katanya disini dulunya pusat ibu kota dan merupakan jajahan Belanda, pantas saja bangunan-bangunan disini sangat identik dengan gaya Belanda.
Masyarakat dipulau ini terbilang sangat ramah, hampir disetiap kami bertemu dengan penduduk setempat, kami selalu disapa dan diajak berfoto bersama ^^
Berfoto dengan masyarakat setempat
 Saya juga berkesempatan berfoto di rumah terapung, sungguh unik tinggal diatas laut. Namun, kondisi lingkungannya sungguh jorok sekali, karena dibawah rumah sudah dipenuhi oleh tumpukan sampah-sampah.
Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk berfoto-foto dengan anak-anak di pulau ini. Mereka sangat senang diajak berfoto ^^ 
Berfoto dengan anak-anak setempat di lapangan tertua di Kota Sorong
 Inilah rupa-rupa anak pantai di pulau ini ^^
Keceriaan anak-anak pantai ^^
Salam SM3T 
Credit Picts: RIZKA FADILLA 

0 komentar:

Posting Komentar